Lompat ke konten
Generic filters
Filter by Kategori produk
Baskom
Bathroom
Clearance Sale
Container Box
dibawah 10rb
Koleksi
Kursi & Meja
Laci & Lemari
Laundry
Lebaran
Mainan
Membership Plan
Perlengkapan Dapur
Pot Bunga
Rak
Timba
Tong Air
Toples & Food Container
Uncategorized
Filter by Kategori
FREE KONTEN
Informasi
KONTEN GOLD
KONTEN PLATINUM
KONTEN SILVER
Marketplace
Cara Buat Deskripsi Produk di Marketplace - Tutorial
Promo Terbaru
Social Media
Uncategorized

Keranjang Anda

No products in the cart.
Generic filters
Filter by Kategori produk
Baskom
Bathroom
Clearance Sale
Container Box
dibawah 10rb
Koleksi
Kursi & Meja
Laci & Lemari
Laundry
Lebaran
Mainan
Membership Plan
Perlengkapan Dapur
Pot Bunga
Rak
Timba
Tong Air
Toples & Food Container
Uncategorized
Filter by Kategori
FREE KONTEN
Informasi
KONTEN GOLD
KONTEN PLATINUM
KONTEN SILVER
Marketplace
Cara Buat Deskripsi Produk di Marketplace - Tutorial
Promo Terbaru
Social Media
Uncategorized

Pengertian Isra Miraj dan 5 Tradisi Isra Miraj yang Penuh Makna di Indonesia

Sebentar lagi, seluruh umat islam khususnya di Indonesia akan memperingati peringatan Isra Mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Suatu perjalanan dalam semalam dari Mekkah menuju Baitul Maqdis di Palestina, dilanjutkan menuju langit hingga Sidratul Muntaha dalam satu malam untuk mendapatkan perintah sholat dari Allah SWT. Di Indonesia, perjalanan spiritual itu dirayakan dengan beragam tradisi lokal dari masing-masing daerah yang penuh makna. Berikut 5 tradisi perayaan Isra Mi’raj dari berbagai daerah:

1. Ambengan

Setiap momen Isra Miraj, masyarakat Magelang Jawa Tengah memiliki tradisi Ambengan atau paket makanan yang berukuran besar. Paket tersebut berupa keranjang bambu yang disusun beragam makanan seperti ayam, buah, dan sayuran dengan ukuran 50 cm hingga 2 meter. Ambeng tersebut akan dibawa ke halaman masjid terdekat untuk mengikuti pengajian bersama-sama. Begitu selesai, ratusan ambeng tersebut dibagikan kepada siapa saja yang hadir, tanpa terkecuali. Acara ini digelar dengan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.

2. Rajaban

Kota Cirebon dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang kental akan budaya Islam. Dalam memperingati Isra Mi’raj, terdapat tradisi yang sudah dilakukan turun temurun yakni Rajaban. Tradisi ini dimulai dari masyarakat Cirebon akan beramai-ramai pergi ziarah ke Makam dua tokoh penting penyebar agama Islam dari Keraton Kasepuhan. Setelah berdoa dan berziarah, acara dilanjutkan dengan tradisi membagikan nasi bogana yang biasanya menggunakan THINWALL KOTAK PLASTIK yang higienis kepada warga keraton, perangkat masjid, abdi dalem dan masyarakat sekitar. Nasi bogana berisi lauk pauk seperti kentang, telor, ayam, tempe, tahu, parutan kelapa, dan bumbu kuning yang dicampur menjadi satu.

3. Rejaban Peksi Buraq

Dalam merayakan Isra Miraj, Yogyakarta memiliki tradisi yang dikenal Rejeban Peksi Buraq. Menurut informasi dari laman Kraton Jogja, kata Peksi adalah burung sedangkan Burak adalah Buraq, makhluk yang diyakini menjadi kendaraan nabi saat melakukan Isra’ Mi’raj. Tradisi ini diawali dengan membuat peksi burak, pohon buah dan empat pohon bunga. Peksi Buraq dibuat menggunakan buah dan kulit jeruk bali. Kulit tersebut dibentuk dan diukir menyerupai badan, leher, kepala, dan sayap burung. Peksi Buraq akan dibawa menuju Masjid Gedhe yang berada di sisi barat Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta, dilanjutkan dengan doa permohonan keselamatan dan kesehatan untuk semua masyarakat.

4. Nganggung

Untuk menyambut dan memperingati Isra Mi’raj, banyak masjid baik yang berada di desa maupun kota menyelenggarakan tradisi Nganggung dalam perayaan Isra Mi’raj di kepulauan Bangka Belitung. Sebuah tradisi yang melakukan kegiatan membawa NAMPAN PLASTIK KOTAK dan ditutupi oleh TUDUNG SAJI PLASTIK berisi makanan ke masjid atau langgar. Nantinya, makanan yang dibawa oleh masyarakat akan dikumpulkan dan disantap bersama, tradisi ini akan meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan.

5. Nyadran

Indonesia dikaruniai keanekaragaman suku dan ras yang melahirkan tradisi serta budaya yang beragam. Di Semarang, tepatnya di Kampung Serawak juga punya tradisi untuk memperingati Isra Miraj yang disebut Nyadran. Tradisi ini dimulai dengan pengajian dan membersihkan makam leluhur sekitar. Setelah itu, dilanjutkan berupa kirab budaya dengan menampilkan gunungan berisi sayuran, buah-buahan, hasil bumi, alat musik, replika hewan badak Siwarak, permainan tradisional, drumband, dan masih banyak yang lainnya.

Demikian informasi mengenai tradisi untuk memperingati Isra Mi’raj di Indonesia yang masih dilakukan hingga saat ini. Depoid juga menyediakan aneka perlengkapan rumah tangga untuk perlengkapan beberapa tradisi Isra Mi’raj lainnya dengan aneka model, ukuran, dan warna yang lengkap. Diproduksi dengan menggunakan bahan baku plastik yang berkualitas dan diproses dengan mesin modern yang berkapasitas tinggi, menghasilkan produk yang berkualitas dan mutu terjamin serta memiliki harga produk yang sangat kompetitif guna mendukung bisnis beberapa agen perabotan plastik dan distributor perabotan plastik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Share:

WhatsApp
Facebook
Twitter
Telegram

Login

Buat Akun

jika ada pertanyaan, silahkan hubungi CS Depo.id di +62 818-871-988 atau [email protected].